5 Fitur iOS 18 yang Ditiru Apple dari Android

5 Fitur iOS 18

5 Fitur iOS 18 yang Ditiru Apple dari Android

5 Fitur iOS 18 – Sejak diluncurkannya sistem operasi iOS pertama kali pada 2007, Apple terus berinovasi untuk memberikan pengalaman pengguna terbaik melalui pembaruan fitur-fitur terbaru. Namun, tak jarang pula Apple mendapatkan inspirasi dari sistem operasi lain, terutama Android, yang merupakan rival utamanya dalam pasar ponsel pintar. Pada iOS 18, Apple menghadirkan sejumlah fitur baru yang tampaknya sangat mirip dengan yang sudah lama ada di Android. Berikut adalah lima fitur iOS 18 yang ditiru Apple dari Android.

1. Widget Interaktif di Layar Beranda

Salah satu fitur utama yang dihadirkan Apple di iOS 18 adalah widget interaktif di layar beranda. Pengguna sekarang dapat menambahkan widget yang tidak hanya menampilkan informasi statis, tetapi juga memungkinkan interaksi langsung seperti memutar musik, mengatur alarm, atau melihat kalender.

Inspirasi dari Android

Android telah lama memiliki widget interaktif yang bisa di tempatkan di layar beranda. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi penting dan melakukan tindakan langsung tanpa harus membuka aplikasi. Apple tampaknya mengakui kegunaan ini dan akhirnya menghadirkan pengalaman serupa di iOS 18.

Pengalaman Pengguna

Dengan widget interaktif, pengguna iOS dapat lebih cepat dan mudah mengakses berbagai fungsi penting, sehingga meningkatkan efisiensi dan kenyamanan penggunaan. Ini merupakan langkah besar bagi Apple dalam menyediakan pengalaman pengguna yang lebih di namis dan fungsional.

2. Mode Gelap Otomatis Berdasarkan Waktu

Di iOS 18, Apple menyempurnakan mode gelap dengan menambahkan kemampuan untuk beralih otomatis antara mode terang dan gelap berdasarkan waktu atau lokasi. Fitur ini memungkinkan layar perangkat untuk menyesuaikan kecerahan dan warna sesuai dengan kondisi cahaya sekitar.

Inspirasi dari Android

Android memperkenalkan mode gelap otomatis yang berubah berdasarkan waktu atau cahaya lingkungan beberapa tahun yang lalu. Fitur ini di rancang untuk mengurangi ketegangan mata dan menghemat baterai, terutama pada perangkat dengan layar OLED.

Pengalaman Pengguna

Pengguna iOS sekarang dapat menikmati transisi yang lebih mulus antara mode terang dan gelap, meningkatkan kenyamanan visual dan mengurangi ketegangan mata. Ini juga membantu mengoptimalkan masa pakai baterai perangkat.

3. Panggilan Layar Penuh yang Lebih Ringkas

Salah satu keluhan lama pengguna iPhone adalah panggilan masuk yang mengambil alih seluruh layar, mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung. Di iOS 18, Apple memperkenalkan tampilan panggilan yang lebih ringkas, mirip dengan notifikasi biasa yang muncul di bagian atas layar.

Inspirasi dari Android

Android telah lama menawarkan tampilan panggilan masuk yang lebih ringkas dan tidak mengganggu aktivitas pengguna secara berlebihan. Tampilan ini memungkinkan pengguna untuk menolak panggilan atau mengirim pesan tanpa harus meninggalkan aplikasi yang sedang di gunakan.

Pengalaman Pengguna

Dengan tampilan panggilan yang lebih ringkas di iOS 18, pengguna dapat tetap fokus pada aktivitas mereka tanpa gangguan yang berarti. Ini adalah peningkatan yang sangat di hargai oleh banyak pengguna, terutama mereka yang sering multitasking.

4. Pengelolaan Notifikasi yang Lebih Baik

Apple terus memperbaiki sistem notifikasinya, dan di iOS 18, pengguna mendapatkan kontrol lebih besar atas notifikasi dengan fitur pengelompokan dan prioritas yang lebih baik. Sekarang notifikasi dapat di kelompokkan berdasarkan aplikasi, kategori, atau tingkat urgensi, mirip dengan sistem notifikasi di Android.

Inspirasi dari Android

Android memiliki sistem notifikasi yang sangat canggih dengan pengelompokan notifikasi, balasan cepat, dan kontrol prioritas sejak beberapa versi yang lalu. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengelola notifikasi dengan lebih efektif dan tidak kewalahan oleh banjir notifikasi yang tidak penting.

Pengalaman Pengguna

Dengan pengelolaan notifikasi yang di tingkatkan, pengguna iOS 18 dapat menikmati pengalaman yang lebih terorganisir dan efisien. Mereka dapat dengan mudah mengakses notifikasi penting dan menyingkirkan yang tidak relevan, meningkatkan produktivitas dan mengurangi gangguan.

5. Mode Penghemat Baterai yang Lebih Adaptif

iOS 18 memperkenalkan mode penghemat baterai yang lebih cerdas dan adaptif. Mode ini tidak hanya mengurangi kecerahan layar dan membatasi aktivitas latar belakang, tetapi juga belajar dari kebiasaan penggunaan pengguna untuk mengoptimalkan konsumsi daya.

Inspirasi dari Android

Android telah memiliki fitur penghemat baterai adaptif yang menggunakan pembelajaran mesin untuk mengoptimalkan penggunaan baterai berdasarkan pola penggunaan individu. Fitur ini membantu memperpanjang masa pakai baterai dengan membatasi aplikasi dan layanan yang jarang di gunakan.

Pengalaman Pengguna

Pengguna iOS 18 dapat menikmati masa pakai baterai yang lebih lama dan efisien berkat mode penghemat baterai yang lebih adaptif. Ini sangat berguna bagi mereka yang sering bepergian atau tidak selalu memiliki akses ke pengisian daya.

Baca juga: 6 Cara Memunculkan Keyboard di Layar Laptop dengan Mudah

iOS 18 membawa sejumlah fitur baru yang jelas terinspirasi oleh Android, menandakan bahwa Apple tidak ragu untuk mengadopsi ide-ide yang terbukti bermanfaat bagi pengguna. Dari widget interaktif hingga pengelolaan notifikasi yang lebih baik, fitur-fitur ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga menunjukkan bagaimana persaingan antara dua raksasa teknologi ini mendorong inovasi.

Meskipun beberapa pengguna mungkin melihat ini sebagai langkah yang terlambat dari Apple, adopsi fitur-fitur ini menunjukkan komitmen Apple untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan sistem operasinya agar tetap relevan dan kompetitif. Pada akhirnya, pengguna iOS-lah yang di untungkan dengan adanya fitur-fitur ini, menikmati perangkat yang semakin canggih dan user-friendly.